 |
Negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia, PGCC menggelar pertemuan luarbiasa di Arab Saudi untuk mencegah peningkatan ketegangan.
Surat kabar Al Hayat (16/11) melaporkan, menyusul kegagalan upaya penyelesaian konflik Qatar, Uni Emirat Arab dan Bahrain, juga meningkatnya ketegangan di tubuh Dewan Kerja Sama Teluk Persia, Riyadh, ibukota Saudi, malam ini, Ahad (16/11) menjadi tuan rumah pertemuan luar biasa negara-negara anggota dewan itu.
Berlarut-larutnya konflik Saudi, Bahrain dan UEA dengan Qatar menambah ketegangan di tubuh Dewan Kerja Sama Teluk Persia.
Saudi saat ini tengah berusaha mengakhiri konflik sebelum digelarnya pertemuan petinggi negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia yang rencananya akan dilaksanakan bulan depan di Doha, ibukota Qatar.
Saudi, Bahrain dan UEA adalah negara-negara yang menentang pertemuan mendatang Dewan Kerja Sama Teluk Persia di Doha dan menyerahkan kepemimpinan dewan ini kepada Qatar. Ketiga negara itu juga mengusulkan agar masa kepemimpinan Kuwait diperpanjang selama setahun.
Hubungan antara Bahrain, UEA dan Saudi dengan Qatar memburuk setelah sejumlah negara menuduh Doha tidak mematuhi kesepakatan yang ditandatangani di Riyadh pada 23 November lalu terkait pelarangan intervensi atas urusan dalam negeri negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia.
Akibatnya negara-negara ini menarik duta besar-duta besarnya dari Qatar.
Sumber :(IRIB Indonesia/HS)
0 komentar:
Posting Komentar